Legislator Janji Pilih Anggota ORI Kredibel
Anggota Komisi II DPR RI Rufinus Hotmaulana Hutauruk mengatakan pelayanan publik adalah salah satu tolok ukur keberhasilan pemerintah. Kehadiran lembaga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) didukukun komisioner yang kredibel diharapkan dapat segera mewujudkan harapan tersebut.
“Jika ada calon komisioner yang tidak kredibel, tidak akan saya pilih. Mengingat ORI harus lebih bisa mengambil sikap terkait pelayanan publik dan bisa memberikan jaminan pelayanan publk yang baik terhadap masyarakat,” katanya saat bicara dalam uji kepatutan dan kelayakan salah seorang kandidat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/01/16).
Agenda pemilihan komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) periode 2016-2021 telah memasuki tahapan uji kelayakan dan kepatutan di komisi II. Sejumlah pertanyaan mengemuka dalam sidang yang berlangsung terbuka tersebut, namun secara umum menguji visi dan misi kandidat serta sinergitas dalam meningkatkan kinerja ORI lima tahun kedepan.
Proses fit and proper test ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 hingga 28 Januari 2016. Berdasarkan jadwal yang dirilis, hari pertama Komisi II akan melakukan uji kelayakan terhadap Adhar Hakim, Adrianus Eliasta Meliala, Ahmad Alamsyah Saragih, Ahmad Suadi, Alvin Lie Ling Piao dan Amzulian Rifai.
Hari kedua, komisi II akan melakukan uji kelayakan terhadap Anung Didik Budi Karyadi, Dadan Suharmawijaya, Djuni Thamrin, Gunarto, Helda Ritta Tirajoh, Hendra Nurtjahjo. Sedangkan di hari ketiga akan dilakukan uji kelayakan terhadap Idham Ibty, Laode Ida, Lely Pelitasari Soebukty, Ninik Rahayu, Rohani Budi Prihatin dan Sudarto. (hs/iky)/foto:runi/parle/iw.